Niken Widi

  • Home
  • Travelling
  • Marketing
  • Daily Life
  • Review
  • Tips & Trick
  • Info
    Ternyata kawasan Hutan Bunder, Gunungkidul tidak hanya sebatas hutan lho. Dibalik rimbunnya pepohanan itu terdapat beberapa hal menarik untuk dikunjungi. Coba saja melewati Kawasan Rest Area Bunder kemudian belok ke jalan setapak. Pertama kita akan menjumpai aliran sungai dengan air yang berwarna kehijaun dihiasi dengan barisan batuan putih dengan tekstur unik dan keras. Di aliran sungai ini sering dijumpai warga yang mencuci atau sebatas menikmati pemandangan sungai di bawah rimbunnya pohon.




    Setelah melewati aliran sungai ini kita akan meneui sebuah kawasan penangkaran rusa. Sayangnya saya belum pernah masuk ke area penangkaran rusa ini.
Berikutnya pemandangan lembah yang inda. Sebenarnya lembah ini biasanya ditanami pohon kayu putih, tapi ketika saya kesana tampak poho-pohon itu habis ditebang. Walaupun pohon-pohon ini habis ditebang tapi sengkedan yang berada di bawah kita tidak kalah menarik kok. :)




    Masih ada 1 lagi di kawasan Bunder ini, yaitu Pabrik pembuatan minyak kayu putih. Bagi yang suka aroma minyak kayu putih seperti saya tentunya melewati area ini akan sangat menyenangkan. Hmm..wangi....



   Hal terakhir yang dapat kita nikmati adalah rimbunnya pepohonan yang pasti kaya akan oksigen. :D Rimbun pepohonan ini dapat kita nikmati sampai kita menemukan kembali jalan raya yang meghubungkan Yogyakarta & Wonosari.

Lebih lengkapnya, silakan teman-teman kunjungi kawasan ini.
  • 1 Comments
Glagah beach have very beautiful panorama. it's located in Kulon Progo, Yogyakarta. This beach is quite gentle and comfortable to play water. there are also a wide lagoon there. lagoon is perfect for people who afraid of the waves. The visitors can go around the lagoon by boat.






We went to Glagah beach the end of July 2011, the exact date is 31 and perfectly that is the moment "padusan". The journey begans from my boarding house in Babarsari, Sleman Yogyakarta at 1.30 pm. because we do not know where this beach we have to ask here and there used to be. Although it should go down a few times, we really enjoyed the trip. 






Yapp.  After  2 hour drive we arrived in Glagah Beach :). Very crowded at all. Maybe it because of coincides with padusan  or indeed the beach was very attracted tourists. With a cheap entrance fee of IDR 3000 / person and IDR 1000 for motorcycles we can enjol the beauty of Glagah Beach.



Beside the sloping beach, go around the lagoon by boat , at this beach you can also find food stalls and restaurant so do not worry about starving :). 


Other facilities : racing area, swimming pool for kids


Do you want to visit Glagah Beach?

  • 0 Comments

Bait elegi merongrong kelabu
Sepi mendekap bayangan gempita
Menuai semu, merajut bayu
Melukisi riak-riak tirta yang mulai terhapus

Lelah sejenak menghampiri
Merayu, mengajak menari dalam ketidakpastian
Vertigo jua kian menjadi
Melengkapi anyaman elegi pilu
Sedang disana gemericik air terus mengalir deras

Sedang apa kau, wahai jiwaku?
Terbuai dan mimpi indah nun tak berujung
Terlelap dalam dekapan ninabobok yang hangat
Bangunlah...
Singkap selimutmu
Mentari disana siap meleburkan elegimu

  • 0 Comments
Dulu
Disuatu saat dalam masa
Jantung ini berdegup pelan
Lemah sekali
Seolah lelah menemanik
Seolah tak mampu lagi menunaikan tugas-tugasnya

Terlalu berat hanya untuk sekedar menarik bulir nafas
Terlalu lemah hanya untuk bangkit dan berjalan
tertatih, terseok tak berdaya

Dulu
Disuatu saat dalam masa
Jemariku menari gemulai di dadamu yang bidang
sejenak aku rasakan detakan yang begitu kuat
Seolah mengajak lemahnya detakanku
Bangkit dan kembali

  • 1 Comments
Sepoi sang bayu tak menyurutkan pijakan kaki
Menembus barisan kawat-kawat berduri tajam
Menuju gugusan debur liukan gemulai ombak

Terengkuh raga ini oleh kedua lenganmu
Mencengkeram kokoh sepasang bahuku
Erat, seolah bersenandung indah
"Ku tak ingin si bayu menerbangkan
selembar kain abu-abu di kepalamu"

Senja menari-nari di atas cakrawala
Bercerita bahwa gelap segera mengganti semburat horizon
Namun kau masih disampingku


Tak beranjak sedikitpun
Seperti alunan doa kita
yang terus terpanjat dari kelopak iris


Glagah, 31 Juli 2011
  • 2 Comments

About me

a


Niken Widi

Seorang Working Mom yang menulis untuk berbagi cerita. Seorang Sarjana Pariwisata yang kini menjadi praktisi Public Relations & Marketing Communication di sebuah hotel di Yogyakarta. Enjoy my blog & find me on Instagram @nikenwidii.

Follow Me

  • instagram
  • facebook
  • Twitter
  • youtube

Blog Archive

  • ►  2020 (6)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
  • ►  2019 (2)
    • ►  May (2)
  • ►  2018 (7)
    • ►  November (2)
    • ►  September (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2016 (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2015 (4)
    • ►  December (1)
    • ►  November (3)
  • ►  2014 (4)
    • ►  November (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
  • ►  2013 (3)
    • ►  December (2)
    • ►  June (1)
  • ►  2012 (1)
    • ►  May (1)
  • ▼  2011 (17)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  September (1)
    • ▼  August (5)
      • Kawasan Bunder
      • Glagah Beach : Beach and Beautiful Lagoon
      • Anyaman Elegi
      • Disuatu saat dalam masa
      • Nyanyian Senja
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)

recent posts

Labels

About Daily Life Review Tips & Trick Travel

instagram

Find me on Instagram

Template Created By : ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top