Antara Nasehat dan Contoh

Baru kemarin banget saya berpikir secara dalam mengenai nasehat dan contoh perilakunya. Sangat mudah memberi nasehat kepada orang, tapi sulit sekali bagi diri kita untuk menjadi contoh. Just realize bahwa menjadi teladan/ contoh yang baik itu jauh lebih baik daripada memberikan nasehat. Kenapa? Karena orang yang kita nasehati pasti berpikir "ah, dia aja begini masa menasehatiku begini..."

Contohnya begini...
Ketika seseorang memberikan nasehat "jangan terlambat masuk kerja, itu bagian dari ketidakdisiplinan"
Sebagian orang kemudian berpikir "oke saya salah karena terlambat masuk kerja, saya akan perbaiki."
Sebagian lainnya berpikir "oke saya salah karena terlambat masuk kerja. Tapi saya masih bekerja di luar jam kerja, saya selalu pulang telat dan saya selalu kerja efektif."
Well dilema memang. Dan ternyata masih ada sebagian lain yang lebih tidak menerima dengan bilang "Saya kan telat tapi kerja full, bahkan lebih-lebih. Tidak pernah tidur ataupun dolan saat jam kerja."
Seperti itu, entah mana yang benar mana yang salah :-D

Saya hanya belajar satu hal dari kisah ini, yaitu "nasehat paling bijak disampaikan melalui contoh yang baik, bukan sekedar kata-kata"

Thank you for visit & read my random thought hihihi


You Might Also Like

0 komentar