Nyanyian Senja

Sepoi sang bayu tak menyurutkan pijakan kaki
Menembus barisan kawat-kawat berduri tajam
Menuju gugusan debur liukan gemulai ombak

Terengkuh raga ini oleh kedua lenganmu
Mencengkeram kokoh sepasang bahuku
Erat, seolah bersenandung indah
"Ku tak ingin si bayu menerbangkan
selembar kain abu-abu di kepalamu"

Senja menari-nari di atas cakrawala
Bercerita bahwa gelap segera mengganti semburat horizon
Namun kau masih disampingku


Tak beranjak sedikitpun
Seperti alunan doa kita
yang terus terpanjat dari kelopak iris


Glagah, 31 Juli 2011

You Might Also Like

2 komentar