Dieng, 27 April 2014
Menerobos dinginnya Dieng dini hari, pukul 03.00 WIB saya dan teman-teman sudah bersiap menuju Gunung Sikunir untuk berburu sunrise. Kurang lebih setengah jam kami menempuh perjalanan dari homestay yang terletak di kawasan Candi Arjuna menuju lokasi parkir Gunung Sikunir. Dilanjutkan berjalan kaki dari parkiran menuju kaki Gunung Sikunir. Yapp dilanjutkan dengan pendakian menuju puncak Sikunir kurang lebih satu jam. Jalur pendakian yang gelap dan udara dingin tetap kami nikmati demi menyaksikan detik-detik merekahnya sunrise dari bukit Sikunir.
Sikunir adalah salah satu bukit tertinggi di kawasan Dieng Plateau. Dengan ketinggian kurang lebih 2350 mdpl kita bisa menikmati indahnya momen terbitnya matahari dengan latar Gunung Sindoro-Sumbing.
Yapp...akhirnya kami tiba di Puncak Sikunir. Perlahan mulai tampak semburat merah indah diantara awan-awan. What n amazing view :-)
Waktu terus berjalan, saya masih sabar menunggu sang golden sunrise yang menakjubkan. Perlahan suasana mulai terang, tapi saya kurang beruntung karena pagi itu cuaca tidak begitu cerah sehingga saya tidak mendapatkan sang golden sunrise :-( Well, buat menghibur diri, saya berjalan menuju beberapa titik di puncak Sikunir dan saya menemukan panorama yang indah, diantaranya gunung yang menjulang indah, panorama Telaga Cebong yang segar juga terasering dengan tanaman sayuran yang menyejukkan mata.
Sekitar pukul; 06.00 saya dan teman-teman mulai berjalan menuuruni Gunung sambil menikmati kabut yang menyelimuti desa-desa di bawah Sikunir. Berhubung hari sudah mulai terang benderang, kami juga dapat menyaksikan ladang sayuran petani dengan dominasi cabe Dieng dan Carica. Yaah..saya suka pemandangan itu, terlihat segar dan hijau.